Syukur??

Hidup.. terkadang tak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.. Lebih sering, ia berwujud pada ketidakadilan yang membuat hati merasa merana.. Namun.. sekuat apapun kita untuk menyalahi takdir yang di rasa tak berpihak pada kebahagian diri, tetap saja.. Mengutuknya terus menerus tak membuat perasaan kita semakin membaik.. Justru, hati akan semakin mengkerut dan terasa sempit.. Hingga dada tak mampu merasa aroma semerbak dari wangi kebahagian hidup yang sering kita lupakan..

Ya.. keseringan.. kita atau lebih tepatnya saya.. tak mampu mensyukuri apa-apa yang sudah Ia berikan dalam hidup yang sederhana ini.. Lebih sering, mengeluhkan sesuatu yang tak mampu diraih, dan melupakan apa-apa yang ada dalam genggaman.. Lebih sering, mata kepala ini mendongak ke atas ketimbang menundukkannya dengan menyusuri jalanan yang di pijak oleh kaki yang semakin rapuh berjalan.. Lebih sering, melihat dan menganggap rumput tetangga itu lebih hijau..


Lalu, apa yang akan kita dapatkan ketika pandangan mata selalu tertuju ke atas?

Ya.. tepat sekali!

Sakit.. itulah yang akan kita rasakan..
Sakit yang terasa di leher atau tengkuk (bagian belakang leher) karna selalu mendongak..
Sakit di kaki, ketika tetiba kita tersandung..
Sakit di badan, ketika tetiba menabrak sesuatu yang ternyata ada di depan perjalanan kita..
Terlebih.. sakit di hati..
Karna.. selalu saja merasa menjadi orang yang paling menyedihkan di dunia ini..
Menganggap, betapa beruntungnya hidup orang lain..
Dan merasa, bertapa menderitanya hidup diri sendiri..

Mampukah kita bertahan jika selalu berada pada hidup yang seperti itu?
Tentu saja mampu..
Namun hanya dalam waktu sesaat..
Lambat laun kita akan merasa lelah..
Lelah akan semuanya..

Dan ketika kelelahan itu hadir..
Yang ada hanya penyesalan..
Betapa banyak waktu yang kita siakan untuk mengutuk hidup sendiri..
Betapa banyak waktu yang kita habiskan untuk menangisi keberuntungan hidup orang lain..

Sering kali kita kehilangan sesuatu yang kita anggap tak berharga, hanya karna mengejar sesuatu yang kita anggap bisa membawa kebahagiaan untuk diri kita.. Padahal, Allah sudah katakan.. Sesuatu yang kita anggap baik, belum tentu baik di mata Allah.. dan sesuatu yang kita anggap buruk, belum tentu buruk di mata Allah..

Satu kata yang menjadi inti dari kebahagiaan hidup yang sudah sangat sulit untuk dilakukan di tengah ketidakbersyukuran kita..
Yaitu kesyukuran itu sendiri..

Bersyukur..
Kata yang mudah di ucap..
Namun tak banyak yang mampu merealisasikannya dalam hidup nyatanya..
Kata yang mudah di ucap..
Namun tak banyak yang mampu untuk mengaplikasikannya dalam diri..

Tak mampu diri ini menjabarkan, apa itu syukur, bagaimana caranya dan sejumput pertanyaan lainnya tentang syukur.. Karna diri ini pun masih awam dengan hal itu..

Hanya saja..
Semoga kita bisa belajar untuk dapat menggenggamnya..
Hingga hati ini menjadi lapang dan mampu menikmati indahnya hidup yang sudah Allah anugrahkan kepada kita..


create by : TsurayyaZahirah

0 Response to "Syukur??"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel