SINOPSIS BUKU PERDANAKU

Wanita, terkhusus muslimah, sosok yang sering menjadi bahan pembicaraan. Baik tentang potensi kebaikannya maupun potensi keburukannya. Rasulullah pernah bersabda, bahwa sebagian besar penghuni neraka nantinya adalah berasal dari kaum wanita. Namun dalam redaksional yang lain, Rasulullah pun mengatakan bahwa banyak sekali ladang pahala yang bisa digarap oleh wanita, yang menjadikan bidadari-bidadari surga cemburu karena ibadah yang dilakukan wanita. Semua karena pada diri wanita, terdapat potensi kebaikan dan keburukan.

Dewasa ini, kondisi muslimah semakin memprihatinkan. Banyak diantara kita [muslimah] yang merasa galau dengan kepribadiannya. Tergerus arus modrenisasi. Tak lagi memegang teguh konsep diri sebagai muslimah sejati. Terombang-ambing dalam keambiguan tanya, siapa saya? Hingga tak jarang, ia terperosok jauh ke dalam jurang kebohohan yang dilakukan para pemikir sekularisme, liberalism dan sebagainya.

Tak hanya muslimah usia dewasa, remaja bahkan balita pun kini sudah dialihkan perhatiannya kepada berbagai hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. Miris, ketika banyak muslimah tak lagi menjaga izzah dan iffah. Sedih, ketika sang ibu terlihat lebih bangga kala sang putri berlenggok di atas panggung dengan ekspresi genit dan manja, ketimbang menjaganya di rumah dan mendidiknya dengan arahan robbani.

Fenomena-fenomena ini, kini menghantui kehidupan hari-hari kita.

Lalu, tidakkah ada yang perduli dengan semua itu?

Haruskah kita diam saja, atau bahkan justru menikmati kondisi yang ada?

Mari menyentuh fitrah hati kita. Bahwa wanita tak layaknya diperlakukan seperti barang dagangan. Bukankah Islam datang dan tlah memuliakan kita, wanita? Lalu kenapa zaman kini kita seperti kembali lagi pada kondisi jahiliyah dulu, sebelum Rasulullah datang dengan risalah dari Allah Swt.

Buku ini mencoba memberi sedikit gambaran mengkhawatirkannya kondisi wanita terkhusus muslimah negeri ini. Semoga bisa mengoyak alam bawah sadar kita dan akhirnya kita sadar sedang diperangi. Membawa kita sedikit mengenali keistimewaan kita sehingga dengan percaya diri, kita kembali mengistimewakan diri, Hingga nantinya, kita bisa menjadi agen pembaharu generasi dan akhirnya menjadi perhisan terindah dunia, wanita sholehah. 

 *** 

"Gadis.. Mohon do'anya ya, semoga naskah ini diterima untuk diterbitkan oleh penerbit Pro-U Media. Semoga ada kabar baik dari redaksi secepatnya. Aamiin.. "

Share this post