Aku Lelah!

Sejujurnya aku lelah dengan semua ini.
Dikait-kaitkan dengan sesuatu atau seseorang yang tak ada kaitannya (lagi) denganku.
Cukuplah. Cukup!!
Aku tahu dimana letak salahku.
Aku sadar.
Dan aku sudah menerima hukumannya.
Dadaku sudah terasa sempit. Kepalaku sakit.
Apa itu semua belum cukup bagi kalian?
Apa ada hukuman lain lagi?
Silahkan. Berikan.
Tapi aku minta satu hal.
Jangan bahasa sindiran!
Karna kalian tidak pernah tahu alur hidup seperti apa yang pernah aku lewati!
Kalian tidak pernah tahu sesakit apa rasanya diperlakukan begitu...

Tidak.. aku tidak marah..
Aku terima..
Tapi, sampai kapan?
Saat semua benar-benar sudah berakhir.
Kalian masih saja mengungkit-ungkit. Mengorek-ngorek.
Luka itu belum sembuh.
Jadi jangan peraskan asam padanya.
Perih!!!

Aku sudah mengambil jarak.
Apa kurang jauh?
Sejauh apa yang kalian butuh hingga kalian berhenti?
Harus jarak antar alam yang memisahkan?

Entahlah. Hanya Allah yang tahu aku.
Allah yang paham aku.
Allah yang mengerti aku.
Allah yang tahu berapa banyak air mata yang tlah jatuh.
Allah yang tahu tlah sejauh apa aku berusaha untuk memperbaiki.

Tapi memang benar.

Manusia.. Manusia lebih sering fokus pada titik hitam di sebuah kertas putih. Dari pada kertas putih itu sendiri..

Tak ada baiknya aku dimata kalian (lagi)

Tapi, aku tak akan berputus asa..
Harapku ada pada-Nya..
Ada kala nanti, Ia akan membantuku untuk membuktikan kepada kalian..

Bahwa semua sudah berakhir!

Share this post