Cukuplah!

Siapa yang tak pernah melakukan kesalahan di masa lalu?

Apa ada di dunia ini manusia yang suci dari dosa? 

Bahkan Rasulullah saja pernah ditegur oleh Allah. Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah s.a.w. menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam. Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah s.a.w. membacakan kepadanya ayat- ayat Al Quran yang telah diturunkan Allah. tetapi Rasulullah s.a.w. bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap Rasulullah terhadap ibnu Ummi Maktum itu.

Bukankah, setiap orang baik itu pasti punya masa lalu, dan setiap orang jahat pasti memiliki masa depan. 
Lalu, kenapa harus diungkit-ungkit? 

Cukuplah!
Saya tahu saya pernah salah..
Saya tahu saya pernah begitu tidak amanah..
Saya sadar dimana letak kesalahan saya..
Tapi cukuplah..
Cukup..
Jangan lagi diungkit-ungkit..

Kalian tidak pernah tahu fase hidup seperti apa yang pernah saya lalui.. 
Kalian tak pernah tahu bagaimana saya berusaha bangkit setelah terpuruk begitu dalam waktu itu.. 
Jadi tolong, Cukuplah! 

Cukup..
Jangan diungkit-ungkit lagi..
Jadikan saja itu pelajaran.
.
“Jika seseorang menghina saudara mukminnya atas suatu dosa, dia takkan mati sampai Tuhan mengujinya dg dosa yg semisal dengannya”
 

0 Response to "Cukuplah!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel